Temui Luhut, Kepala Bappenas Bahas Kelanjutan Proyek Tanggul Laut Jakarta
"Intinya, Jakarta butuh tanggul pantai sesegera mungkin, supaya banjir rob berkurang," ujar Bambang Brodjonegoro.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro bertemu dengan menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan, Rabu (8/3/2017).
Pertemuan kedua menteri yang berlangsung di Gedung Kemenko Maritim itu guna membicarakan perihal tanggul pantai yang harus segera dibangun untuk mengurangi banjir rob.
"Intinya, Jakarta butuh tanggul pantai sesegera mungkin, supaya banjir rob berkurang," ujar Bambang Brodjonegoro sebelum bertemu Menteri Luhutn, Rabu (8/3/2017).
Banjir rob biasanya terjadi karena air laut meluap hingga ke daratan.
Usulan pembangun tanggul pantai itupun telah disepakati kedua menteri itu, namun masih dibutuhkan kesepakatan yang melibatkan pihak-pihak lain kedepannya.
"Yang pasti kita sudah usulkan dan tampaknya sudah disepakati meskipun tentunya harus pengambilan keputusan lagi," ungkap Bambang Brodjonegoro.
Nantinya, akan ada 20 km tanggul pantai yang dibangun di utara Jakarta, yang tersebar di titik-titik kritis wilayah yang sering mengalami banjir rob.
"Bahwa mulai tahun ini Jakarta harus segera bangun 20 km tanggul yang lokasinya tersebar di titik-titik kritis. Tadi sudah ditunjukkan mana wilayah, di pantai utara yang tingkat penurunan tanahnya paling dalam, yang banjir rob terjadi, itu yang kita bikin tanggul," tandas Bambang Brodjonegoro.