Bahagiakan Warganya, Pemprov DKI Gelar Jakarta Rusun Festival 2017
Bekerjasama dengan Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa (YCKTB), festival tersebut diperuntukkan bagi para penghuni 23 rumah susun
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta Rusun Festival (JRF) 2017, event tahunan Dinas Perumahan Umum Pemprov DKI Jakarta, yang diperuntukan bagi warga Rusunawa kembali digelar.
Bekerjasama dengan Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa (YCKTB), festival tersebut diperuntukkan bagi para penghuni 23 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta.
Sekretaris Umum PB Indonesia Muda (IM) Chiko Hakim mengatakan, digelarnya Jakarta Rusun Festival (JRF) salah satu tujuannya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga yang tinggal di rumah susun.
"Kami ingin Pemprov DKI punya acara seperti ini, rutin digelar. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan saudara-saudara kita yang tinggal di rumah susun," kata Chiko di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, bukan sekedar direlokasi, warga yang tinggal di rumah susun juga harus berpindah pola pikir.
"Bukan sekadar pindah tempat tinggal, tapi juga gaya hidup, dari kurang harapan jadi punya harapan," katanya.
Sementara itu dari pihak YCKTB David Wiranata menambahkan, tahun ini penyelenggara menggelar lebih awal karena akan dilaksanakan praevent menuju puncak kompetisinya yang akan berlangsung Agustus-September.
"Salah satu yang istimewa dari perhelatan JRF 2017 ini adalah, dibukanya lesempatan anak-anak rusun menyaksikan tournament basket dan skateboard tingkat nasional.
"Hal ini bertujuan untuk merangsang minat dan bakat mereka. Selain itu PB Indonesia Muda juga akan menyumbangkan pelatih untuk rusun yang memiliki fasilitas lapangan," jelasnya.
Selain itu kata David, pada setiap event akan ada coaching clinic dimana akan dipilih beberapa anak yang berpotensi dari setiap rusun, untuk diberikan beasiswa pelatihan basket dan skateboard dengan pelatih sekaliber nasional.
Seperti tahun lalu, JRF 2017 juga akan dimeriahkan lomba menari Betawi dan menggambar usia 10 sampai 16 tahun. Para pemenang juga akan mendapat hadiah tur ke Yogyakarta melihat Candi Borobudur dan menonton Tari Ramayana di Candi Prambanan.
Tidak hanya olahraga, rencananya JRF 2017 juga berisi kegiatan pemberdayaan, seperti lomba memasak, pelatihan ekonomi kreatif dan kuliner.
"Pemenang turnamen sebakbola akan dikirim ke Spanyol mengikuti pelatihan dan menonton pertandingan. Sebelum turnamen peserta akan dipersiapkan selama tiga-empat bulan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.