Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies: Kalau Ada Sesuatu, Kami yang Datangi KPU, Bukan Sebaliknya

Anies mengatakan pihaknya tidak pernah mengundang KPU dan bawaslu DKI dalam rapat internal tim pemenangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies: Kalau Ada Sesuatu, Kami yang Datangi KPU, Bukan Sebaliknya
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyapa relawan pedukung Agus-Sylvi saat deklarasi di Kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017). Relawan Agus-Sylvi menndeklarasikan dukungannya kepada pasangan Cagub dan cawagub Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan ikut berkomentar terkait kehadiran Ketua KPU dan Bawaslu DKI pada rapat internal tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Hotel Novotel, Jakarta Pusat pada Kamis (9/3/2017) kemarin.

Anies mengatakan pihaknya tidak pernah mengundang KPU dan bawaslu DKI dalam rapat internal tim pemenangan.

"Kita engga pernah, sepengetahuan saya tidak pernah," kata Anies di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

Baca: Ahok Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ketua KPU DKI dan Bawaslu di Hotel Novotel

Baca: Hadiri Rapat Internal Tim Ahok-Djarot, KPU dan Bawaslu DKI Dilaporkan ke DKPP

Anies mengatakan ia dan tim pemenangan tidak pernah mengundang penyelenggara Pilkada dalam rapat internal karena posisinya sebagai kontestan.

Kata Anies, apabila ada hal yang perlu ditanyakan maka pihaknya sebagai peserta Pilkada yang mendatangi KPU dan Bawaslu DKI, bukan sebaliknya.

Berita Rekomendasi

"Kalau ada sesuatu yang kami ketahui, kami yang ke sana, bukan KPU dipanggil ke kami. Kami menempatkan sebagai kontestan sementara penyelenggara (Pilkada) adalah KPU," katanya.

Sebagai contoh, menurut Anies, bila ada pertanyaan seputar debat dan aturan kampanye‎ pada pilkada DKI putaran pertama, tim pemenangan yang mendatangi KPU dan Bawaslu DKI.

Hasil dari pertemuan tersebut kemudian disampaikan kepada pasangan calon.

‎"Patutnya kami yang datang ke sana dan bertanya, selama ini begitu. Misalnya ada diskusi soal debat, kampanye. Kami datang ke sana," paparnya.

Anies sendiri mengaku belum bisa menilai apakah hadirnya penyelengga pilkada dalam rapat internal merupakan pelanggaran etika atau bukan.

Ia mengaku masih menelaah peristiwa tersebut secara seksama.

"Kita tidak mau menuduh dulu, tapi tidak berarti itu bukan masalah," pungkasnya.

‎Sebelumnya, Ketua KPU Sumarno ‎menghadiri rapat internal dari tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.

‎Sumarno tampak didampingi Komisioner KPU DKI Dahliah Umar. Hadir pula Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti.

Menurut Sumarno, kedatangannya dalam rapat internal tim pemenangan Basuki-Djarot lantaran KPU DKI diundang tim pemenangan untuk menjelaskan secara teknis tata cara selama Pilkada DKI putaran kedua kepada para saksi serta relawan dari tim pemenangan Basuki-Djarot.

"KPUD diundang, diskusi aja. Persiapan putaran kedua," jelas Sumarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas