Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haedar Nashir Ingatkan KPU DKI Jangan Ada Penyimpangan

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua sudah di depan mata.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Haedar Nashir Ingatkan KPU DKI Jangan Ada Penyimpangan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan pemilihan ulang Pilkada DKI Jakarta di TPS 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta, Minggu (19/2/2017). Sebanyak 2 TPS di DKI Jakarta yaitu TPS 29 Kalibata dan TPS 01 Utan Kayu melakukan pemungutan suara ulang karena terindikasi terjadi pelanggaran saat Pilkada Serentak 2017 Rabu (15/2) lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua sudah di depan mata.

Pada sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan dilakukan pada April mendatang, Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau warga Muhammadiyah di Jakarta untuk jadi pemilih yang bijak.

Ia mengingatkan semua warga Muhammadiyah yang punya hak pilih, untuk dapat bersikpa kritis, terhadap kampanye kedua pasangan peserta Pilkada DKI Jakarat putaran kedua.

"Rakyat harus betul betul menjadi pemilih yang kritis, pemilih yang punya moral dan integritas," ujarnya di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat Kamis (9/3/2017), i

Siapa yang layak dipilih oleh warga Muhammadiyah di Jakarta, Haedar Nashir mengatakann pemimpin yang ideal antara lain adalah pemimpin yangdekat dengan umat, dan bisa memahami aspirasi umat.

"Dan tentu saja bisa jadi teladan, pemimpin di manapun harus jadi teladan," katanya.

Berita Rekomendasi

Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua akan diikuti oleh dua pasangan calong, yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - Djarot Saiful Hidayat, melawan Anies Baswedann - Sandiaga Uno. Haedar Nashir mengimbau kedua pasangan itu untuk juga berlaku cerdas.

"Bagi pasangan calon, berkontestasilah secara cerdas, kemudian bermartabat," ujarnya.

"Kemudian penyelenggara pemilu ini, harus betul betul super ketat, tidak boleh ada penyimpangan,"tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas