Haji Lulung: Jika PPP Tak Dukung Anies-Sandi, Sama Saja Berkhianat
Ia menyebut hal itulah yang membuat saat ini PPP mampu mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta kubu Djan Faridz, Abraham Lunggana, menjelaskan alasannya kembali tak sejalan dengan kebijakan DPP dalam memberi dukungan dalam perhelatan Pilkada DKI 2017.
Menurut Lulung, DPW PPP DKI kubu Djan Faridz mendukung Anies-Sandi karena ingin menghormati konstituen.
Baca: Djarot Disoraki, Fadli Zon: Wajar Saja!
Baca: Pak Anies, Kalau Bisa Jangan Omong Doang, Kalau Udah di Atas Lupa Sama Rakyat Miskin
Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini mengatakan pada Pemilu 2014 lalu, PPP mendapatkan 1 juta suara di Jakarta.
Ia menyebut hal itulah yang membuat saat ini PPP mampu mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI.
"Apa yang kita miliki ini hasil perjuangan teman-teman, hasil perjuangan masyarakat. Oleh karenanya, DPW PPP sangat menghargai, sangat menghormati apa yang sudah diberikan kepercayaan kepada masyarakat hingga suara kami dapat satu juta," ujar Lulung.
Hal itu dikatakannya saat deklarasi dukungan DPW PPP DKI kubu Djan Faridz kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Kantor DPW PPP DKI, Buaran, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).
Berbeda dengan DPW PPP, pengurus DPP PPP kubu Djan Faridz justru mendukung pasangan nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Perbedaan arah dukungan ini merupakan yang keduakalinya terjadi.
Pada Pilkada putaran pertama, DPW PPP DKI kubu Djan Faridz justru memberikan dukungan untuk pasangan nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Lulung menilai jika pihaknya mendukung Ahok-Djarot, maka sama saja mengkhianati konstituen.
"Bilamana DPP PPP tidak mendukung Anies-Sandi, sama saja kami menghianati dan tidak menghormati apa yang sudah diberikan kepada kami. Kami yakin dan kami jawab hari ini bahwa PPP DKI akan terus menjunjung tinggi persoalan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang kita miliki," ujar Lulung.
Penulis: Alsadad Rudi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.