Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penetapan Makam Mbah Priok Sebagai Cagar Budaya Bermotif Politik? Ahok: Silakan Menilai

Ahok menampik anggapan adanya muatan politis dalam penetapan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penetapan Makam Mbah Priok Sebagai Cagar Budaya Bermotif Politik? Ahok: Silakan Menilai
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelang peresmian di Taman Makam Mbah Priok sebagai Cagar Budaya, Sabtu (4/3/2016). 

Ahok mengaku curiga karena diundang ke Makam Mbak Priok oleh orang yang tidak dikenalnya. Selain itu, Ahok diundang datang pada waktu subuh.

Namun, Ahok memberanikan diri untuk datang. Meski merasa sedikit takut, Ahok tetap datang dengan pikiran bahwa Habib Sting berniat baik padanya.

Ahok akhirnya datang tanpa didampingi oleh pengawalnya. Saat tiba, Ahok disambut dengan ramah oleh Habib Sting.

Habib Sting langsung mengajaknya ziarah ke Makam Mbah Priok.

Usai ziarah, Ahok menyempatkan diri untuk mengelilingi Kompleks Makam Mbah Priok.

Saat itu, Ahok melihat bahwa lahan Makam Mbak Priok begitu luas. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal, belasan ribu warga datang setiap hari datang untuk berziarah.

Akhirnya Ahok berjanji, setelah cuti kampanye, dia akan menjadikan Makam Mbak Priok sebagai cagar budaya.

Berita Rekomendasi

Ahok berniat membangun sejumlah fasilitas di kompleks makam itu menjadi berstandar internasional untuk wisata religi.

"Tanah kok begitu luas, kenapa tidak dibuat parkir atau dibangun sesuatu yang baik. Habib Hasan udah ada model (pembangunannya). Saya dalam hati, kalau saya aktif lagi jadi gubernur saya akan jadikan sebagai cagar budaya," ujar Ahok.

Kedatangan Ahok ke Makam Mbak Priok ketika itu untuk menyerahkan surat keputusan bahwa makam tersebut akan dijadikan cagar budaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas