Ahmad Yani Sebut Jika Romy Dukung Ahok, PPP Bisa Tenggelam
Politikus PPP Ahmad Yani menegaskan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romy) tidak bisa mendukung basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PPP Ahmad Yani menegaskan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romy) tidak bisa mendukung basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI.
Karena jika hal itu dilakukan, elektabilitas PPP sebagai partai Islam bisa hilang.
"Kasihan, Romy jangan egois. Kalau PPP sudah melacur, alamat tenggelam," ujar Ahmad Yani dihubungi wartawan, Selasa (21/3/2017).
Menurut Ahmad Yani, sebaiknya PPP mendengar keinginan umat Islam di DKI.
Ahmad Yani pun heran partainya tidak bisa melihat hal tersebut.
Baca: Anies: Ada Pihak yang Waktunya Longgar Untuk Buat Hoax
Baca: Dana Kampanye Ahok-Djarot Sudah Mencapai Rp 12,3 Miliar
Baca: Rais Syuriah PBNU Jadi Saksi Meringankan Ahok Atas Nama Pribadi
"Masak pengurus PPP tidak bisa baca keinginan umat Islam yang jumlahnya 7 juta orang?" ungkap Ahmad Yani.
Ahmad Yani menambahkan PPP sesuai azas konstituen tidak bisa memberikan dukungan kepada Ahok.
Karena Ada halangan secara AD/RT partai serta Syariat.
"Kalau Romy tetap dukung Ahok, artinya sudah langgar AD/RT dan muktamar luar biasa pasti terjadi," jelas Ahmad Yani.
Ahmad Yani juga mengatakan Romy bisa dapat dua dukungan yakni dari kader dan Pemerintahan.
Pasalnya Djan Faridz kata Ahmad Yani sudah tidak dianggap lagi di PPP.
"Momen Pilkada ini harus jadi hal penting bagi Romy," kata Ahmad Yani.