Ini Penjelasan Program Ahok-Djarot Jadikan Jakarta Ramah Lansia
Bahkan di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot, menurut dia, Jakarta terus berbenah menjadi kota ramah lansia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Sebab, dana tidak dapat ditarik tunai dan penggunaannya dapat terdeteksi dari setiap transaksi.
"Nanti kelihatan dari penggunaan anggarannya. Kenapa itu diberikan non tunai dalam bentuk kartu itu juga untuk mengawasi penggunaan dananya. Dari situ kan keliatan. Misalnya ibu 'A' abis belanja dari mana beli apa, terus ke mana. Kalau misalnya digunakan oleh cucunya atau anaknya, itu akan keliatan dari setiap transaksi," katanya.
"Jadi enggak sembarangan sih, nanti pakai sistem gesek, kayak ATM atau kartu debit, enggak bisa diambil tunai. Jadi hanya untuk transaksi dan itu persis seperti KJP," katanya.
Selain KJL, kini Pemprov DKI juga terus mengebut pembangunan villa khusus lansia di Ciangir, Tangerang. Villa itu rencananya akan dibangung di atas tanah seluas 92 hektar.
Menurut Nong, nantinya villa itu dapat dibooking oleh keluarga secara gratis untuk anggota lansianya yang ingin sekadar berlibur.
"Biasanya kan tradisi kekeluargaan nenek atau kakek biasanya tinggal bareng anak-anak atau cucunya, nah misalnya ingin istirahat atau cuma ingin refreshing beberapa hari atau minggu, bisa pakai villa itu. Jadi ini untuk perbaikan kualitas hidup supaya gak bosan, supaya dapat suasana baru," katanya.
Selain untuk tempat berlibur, villa tersebut juga diperuntukkan bagi warga lansia yang tak memiliki keluarga.
Semua fasilitas untuk lansia yang hanya menetap sementara atau permanen akan diberikan secara gratis oleh pemprov DKI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.