Persaudaraan Istri Anggota DPR RI Gelar Sosialisasi Anti Narkoba Kepada Anak-anak
Peredaran narkoba sudah tidak lagi hanya menyerang orang dewasa, namun sudah mulai meracuni anak Sekolah Dasar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran narkoba sudah tidak lagi hanya menyerang orang dewasa, namun sudah mulai meracuni anak Sekolah Dasar.
Fakta dari polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) inilah yang membuat ibu-ibu Persaudaraan Istri Anggota DPR RI (PIA DPR ) mengadakan kegiatan sosial Anti Narkoba pada anak-anak, khususnya anak yatim di Gedung Pustakaloka Komplek Gedung DPR RI Senayan, Sabtu (25/3/2017).
Ketua Panitia Pelaksana, Hadijah Aljufri menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin PIA DPR dan untuk kegiatan ini Fraksi PAN menjadi panitia pelaksana. Kegiatan ini dihadiri Ketua PIA DPR Deisti Astriani Novanto, Grace Fadlizon, dan diikuti sekitar 500 anak yatim dari Jabotabek dengan menghadirkan dr. Aisyah Dahlan.
Ketua PIA FPAN DPR Yotty Hasanahwati Mulfachri menjelaskan mengingat anak-anak yatim sangat minim pengawasan karena mereka tanpa orangtua.
"Sehingga kami bergerak untuk membuat acara ini mengingat ancaman peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan pada anak-anak kita ini," ungkap Yotti dengan nada prihatin.
Lebih lanjut Yotty menambahkan anak-anak adalah masa depan bangsa sehingga semua pihak harus peduli dan bekerja sama untuk mencegah bahaya narkoba ini. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bola salju. Bisa menggerakkan semua kekuatan bangsa untuk terlibat secara aktif dalam penanganan narkoba ini," jelasnya.
Kekhawatiran yang sama disampaikan Deisty Novanto yang sangat prihatin dengan kondisi peredaran narkoba saat ini yang sudah mengancam kepada anak-anak bangsa.
"Persoalan narkoba ini sudah sangat pelik dan kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Perlu penanganan serius dan sistematis," katanya.
Lebih jauh Deisty berpesan pada anak-anak yang hadir dan tentunya anak-anak Indonesia seluruhnya agar jagan sampai mengenal apalagi dekat dengan barang yang namanya narkoba.
"Anak-anakku jangan sampai kenal apalagi mendekat dengan apa yang namanya narkoba. Karena akan merusak masa depan anak-anakku semua," ujarnya.