Anak-anak Jangan Dilibatkan Kegiatan Politik, Ini Penjelasan Puskapa UI
Puskapa UI mengimbau agar massa tak membawa anak-anak untuk mengikuti aksi 313.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kajian Perlindungan Anak Universitas Indonesia (Puskapa UI) mengimbau agar massa tak membawa anak-anak untuk mengikuti aksi 313 yang digelar 31 Maret 2017.
"Lebih baik tidak usah bawa anak ke demonstrasi. Kalau aman, baik-baik saja. Kalau terjadi kericuhan, anak akan trauma," kata Direktur Puskapa UI, Prof. Irwanto saat ditemui usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2017).
Ia menilai mental anak-anak dapat terpengaruh hal-hal negatif karena melihat praktik kekerasan. Misalnya, dalam aksi itu, anak-anak mendengar kata "bunuh", "gantung", atau "kafir". Apalagi, mengingat isu SARA sangat kental di Pilkada DKI belakangan ini.
"Jangan jadikan anak sebagai corongnya orang-orang dewasa. Anak-anak ditaruh di baris depan, anak diminta tanggung resiko yang mereka tidak tahu apa resikonya. Dan, itu akibat yang diajarkan orang lain. Saya kira ini sangat buruk bagi perkembangan anak," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.