Bendahara PBNU Ingatkan Bahayanya Faham Wahabi
Falah Amru, mengingatkan akan bahaya faham Wahabi yang kini sudah masuk ke beberapa masjid dan musala,
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Sekjen Baitul Muslimin (Bamusi) Falah Amru, mengingatkan akan bahaya faham Wahabi yang kini sudah masuk ke beberapa masjid dan musala, termasuk di Jakarta. Hal ini, menurutnya yang harus diwaspadai.
"Yang namnanya fenomena wahabi, sudah menguasai musala dan masjid. kita harus waspadai gerakan tersebut," kata Falah dalam pernyataannya kepada tribunnews.com, Rabu (29/3/2017).
Falah kemudian mengingatkan, Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.Agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk kepada sesama manusia.
Ia berharap, kepada pasangan Basuki-Djarot akan menjaga keharmonisan antar umat, di Jakarta dan menjaga Islam yang moderat.
Salah satu contohnya, ungkap Falah, dengan dibangunnya masjid besar di Daan Mogot, bentuk dari kepedulian pemprov DKI untuk umat Islam. Rencananya, masjid besar Daan Mogot akan dinamakan masjid KH Hasyim Asyari, yang tak lain adalah pendiri Nadhlatul Ulama (NU).
"Masjid besar di Daan Mogot yang dibangun, salah satu contoh sebuah penghormatan bagi warga Nahdlatul Ulama. Kita harapkan kepemimpinan Basuki-Djarot, senentiasa menjaga keberagaman, menbunjukkan Islam yang rahmatan lillalamin," harap Falah Amru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.