Djan Faridz Angkat 200 Anak Yatim Jadi Anak Asuh
Keputusan itu diambil, sebagai upaya melindungi anak-anak titipan Allah SWT yang tak lagi memiliki orangtua.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan Faridz, mengangkat 200 anak yatim piatu menjadi sebagai anak asuh di Pondok Pesantren Sya'airullah.
Keputusan itu diambil, sebagai upaya melindungi anak-anak titipan Allah SWT yang tak lagi memiliki orangtua.
"Ingatkan saya, nanti setiap bulannya anak-anak bisa minta uang jajan ke saya. Saya juga nanti akan beritakan uang beras. Insya Allah ini berkah, karena rezeki yang saya punya juga milik anak-anak yatim," kata Djan kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).
Menurut mantan menteri perumahan rakyat ini, langkah yang dilakukannya itu sebagai bentuk kepeduliannya ke sesama muslim.
"200 anak yatim jadi anak saya. Nanti bulan puasa, kalau diundang datang," kata Djan.
Dirinya ingin, anak-anak yang tak lagi memiliki orangtua ini, tak akan lagi mendapat perhatian.
"Kalau bukan kita yang membantu dan menjaga mereka (anak yatim) siapa lagi yang akan mengurus mereka. Karena engan menyayangi sesama, itu yang di ridhoi Allah SWT," kata Djan.
Selain mengangkat anak-anak yatim sebagai anak asuhnya, Djan juga memastikan para santri yang tinggal dipesantren akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal itu juga dinilainya sudah disampaikan ke calon gubernur yang diusungnya.
"Ini yang sudah saya minta ke Pemda DKI untuk membantu para santri. Ini juga janji Ahok ke saya sebagai ketua umum PPP, yang sudah menandatangani kontrak politik dengannya," kata Djan.
Sementara itu, saat menyapa warga di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Djan meminta ketua RW setempat meyiapkan lahan untuk dibangun sembilan kamar mandi umum (MCK) di kawasan tersebut.