Djarot: Jangan Plesetkan Program Kami Seperti Bedah Rumah Menjadi Penggusuran
Menjawab tudingan tersebut, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan dirinya selalu memberikan pendidikan politik kepada warga setiap ia melakukan kampanye.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat debat calon gubernur Jakarta 27 Maret 2016 lalu, calon gubernur DKI nomor urut tiga Anies Baswedan menuding rivalnya pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat menjalankan kebijakan yang penuh kepentingan agar bisa berkuasa lagi dalam lima tahun mendatang.
Menjawab tudingan tersebut, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan dirinya selalu memberikan pendidikan politik kepada warga setiap ia melakukan kampanye.
Baca: Djarot: Pasukan Bedah Rumah Akan Magang di Perusahaan Baja Ringan
Hal itu dilakukannya saat blusukan ke kawasan Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
"Tadi ada warga yang minta masyarakat yang ada di sini yang baru bisa kontrak rumah untuk diberi rumah susun. Tapi kami jawab hal tersebut tidak bisa dilakukan serta merta, harus didata terlebih dahulu, kalau mereka benar-benar tidak mampu baru kami belikan."
"Itu jawaban kami apa adanya, ada pendidikan politik di situ," ujar Djarot kepada awak media.
Djarot kemudian meminta kepada Anies Baswedan untuk membuktikan tudingannya.
"Kalau ada tudingan buktikan dengan data dong. Jangan juga memplesetkan program kami seperti bedah rumah menjadi penggusuran," pintanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.