Buwas Tegas Tak Ada Pengampunan Bagi Fidelis yang Tanam Ganja untuk Obat Istri
Buwas menegaskan adanya larangan menanam ganja. Meskipun, ganja tersebut tidak digunakan pemilik maupun diperjualbelikan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala BNN Budi Waseso menegaskan tidak ada pengampunan bagi Fidelis Arie Sudewarto. Fidelis, tersangka kepemilikan 39 pohon ganja yang membuat ekstrak untuk penyakit istrinya.
"Tidak ada pengampunan ya," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Buwas menegaskan adanya larangan menanam ganja. Meskipun, ganja tersebut tidak digunakan pemilik maupun diperjualbelikan. Mengenai ekstrak ganja bagi penyembuhan istri tersangka, Buwas menuturkan hal itu masih harus dibuktikan.
"Penyembuhan itu kan harus melalui medis. Kata siapa itu menyembuhkan. Itu kan katanya. Penelitian secara medisnya kan belum ya. Itu jangan alat pembenaran sehingga ada keinginan beberapa kelompok masyarakat atau LSM agar ganja dibebaskan Salah satunya caranya itu seolah untuk pengobatan. Buktinya apa?" tanya Jenderal Bintang Tiga itu.
Buwas mengatakan BNN masih melakukan penelitian terkait manfaat ekstrak ganja bagi pengobatan medis. "Ini kan sedang diteliti. Yang neliti dari seluruh kementerian terkait ya. Menkes juga akan meneliti itu," kata Buwas.
Sebelumnya diberitakan, Yeni Riawati isteri Fidelis Arie Sudewarto yang juga tersangka ada kepemilikan 39 pohon ganja meninggal dunia di RSUD MTh Jaman, Sanggau, Sabtu (25/3/2017).
Ditemui di rumah duka, Kakak kandung Fidelis, Yohana menyampaikan, tepat pada 32 hari setelah di rawat di RSUD Sanggau, Yeni meninggal dunia.
Yeni ini menderita penyakit yang langka, selama di RSUD Sanggau anak-anaknya tinggal bersama neneknya, karena suaminya juga masih ditahan, ” katanya ditemui di Rumah duka, Minggu (26/3).
Diduga kuat, penyebab semakin parahnya penyakit Yeni, karena sudah lama tidak mendapatkan pengobatan dari sang suami yang kini terpaksa mendekam di jeruji besi pasca ditangkap BNNK.
Yohana menambahkan, semenjak Fidelis ditahan atau 32 hari yang lalu, istri yang sangat dicintainya itu sudah tidak mendapatkan pengobatan.
Setelah berbagai cara ditempuh untuk mengobati istrinya dan tidak membuahkan hasil, lanjutnya, adiknya mencoba browsing di internet mencari tahu terkait penyakit
Syringomyelia, hasil browsing itu diluar negeri, obat yang manjur adalah ekstrak ganja. Maka dicobalah menggunakan ekstrak ganja.
“Setelah mencoba ternyata memang ada nampak kesembuhannya, dari mulanya berhari-hari tidak mau tidur, begitu meminum ekstrak ganja ini sudah nyenyak tidurnya, dulunya tidak mau makan, teryata nafsu makannya sudah mulai membaik, sebelumnya makan dia tidak mau, buang ari tidak lancar, sekarang sudah mau bicara, buang ari pun lancar, ” kenangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.