Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuhi Panggilan Polisi, Sandiaga Bawa Kue untuk Penyidik

Sandiaga dipanggil polisi terkait kasus dugaan penggelapan asset PT. Japirex berupa lahan seluas 9.000 meter persegi.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penuhi Panggilan Polisi, Sandiaga Bawa Kue untuk Penyidik
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Sandiaga 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (31/3/2017).

Polisi telah melayangkan panggilan pada Selasa (21/3/2017).

Saat itu, Sandiaga berhalangan untuk hadir, lantaran bentrok dengan jadwal kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 19 April 2017.

Sandiaga dipanggil polisi terkait kasus dugaan penggelapan asset PT. Japirex berupa lahan seluas 9.000 meter persegi.

Pemanggilan Sandiaga terkait laporan yang dibuat oleh Fransiska Kumalawati Susilo selaku kuasa Djoni Hidayat pada 8 Maret 2017.

Tak penuhi panggilan pertama, Sandiaga baru dapat memenuhi panggilan kedua dari kepolisian pada Jumat (31/3/2017).

Sandiaga hadir sekitar pukul 13.10 WIB.

Berita Rekomendasi

Sandiaga turun dari mobil Nissan Grand Livina berplat nomor B 1729 NOD.

Sandiaga diserbu ibu-ibu berjilbab yang membawa keranjang kue.

Wanita ini tak lain adalah pendukung pasangan calon Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga.

Sandiaga lantas menerima satu keranjang kue dari para pendukungnya yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 WIB.

"Nanti kuenya dibagi-bagikan ke rekan-rekan media juga ya," ujar Sandiaga di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).

Sandiaga tak berkomentar banyak terkait kasusnya.

Sandiaga hanya menyampaikan kedatanganya ini menunjukkan ingin menjadi warga negara yang patuh hukum, "Panggilan pertama dari Polda, saya datang memenuhi," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga membawa satu rantang berisikan kue yang akan diberikannya untuk penyidik Dirkrimum, "Ya untuk penyidik," ujar Sandiaga.

Kasus yang menjerat Sandiaga merupakan laporan Fransiska Kumalawati Susilo yang mewakili Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat. Dalam kasus ini, rekan bisnis Sandiaga bernama Andreas Tjahyadi juga turut dilaporkan.

Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward.

Edward tak lain putra almarhum William Soerjadjaja, seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.

Fransiska kembali melaporkan Sandiaga dalam kasus dugaan pemalsuan kwitansi.

Kasus kedua masih berhubungan dengan kasus yang pertama tentang penjualan tanah di Jalan Curug, Tangerang pada tahun 2012.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas