Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Rumah Seharga Rp 350 Juta di Jagakarsa, Apakah Masuk Kriteria Rumah DP 0 Anies-Sandi?

Pekan lalu, Kompas.com menemukan masih ada rumah-rumah dengan harga Rp 350 juta ke bawah di Jakarta.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Rumah Seharga Rp 350 Juta di Jagakarsa, Apakah Masuk Kriteria Rumah DP 0 Anies-Sandi?
KOMPAS IMAGES
Akses jalan menuju sebuah rumah seharga Rp 350 juta yang berlokasi di Gang Muara 1, Jalan Muara, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tampak jalan masih dapat dilalui sebuah mobil. Foto diambil hari Jumat (31/3/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menyatakan rumah tapak seharga Rp 350 juta di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan masuk dalam kriteria rumah yang layak masuk program rumah tanpa DP (DP 0).

Menurut Sandi, rumah tersebut menjadi opsi bagi warga menengah yang ingin ikut program DP 0. Namun enggan tinggal di hunian vertikal dan tetap menginginkan rumah tapak.

"Tidak dipungkiri ada rumah-rumah di Jagakarsa atau di daerah Jakarta Barat bagian barat yang masih di bawah Rp 350 juta. Itu jadi opsi bagi warga yang ingin memiliki rumah terjangkau, tapi enggak vertikal," kata Sandi di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).

Dalam program rumah DP 0 yang diusungnya, pasangan Anies-Sandimenjanjikan akan membiayai pembayaran DP (down payment) bagi warga yang membutuhkan hunian dengan harga tak lebih dari Rp 350 juta.

Pembiayaan hunian dengan harga tersebut berlaku baik untuk rumah tapak maupun rumah vertikal. Pekan lalu, Kompas.com menemukan masih ada rumah-rumah dengan harga Rp 350 juta ke bawah di Jakarta.

Salah satunya berlokasi di Jagakarsa. Namun rumah tersebut bukanlah rumah yang berada di lingkungan perumahan.

Jalan aksesnya juga sempit dan tidak bisa dilalui mobil. Walaupun demikian, Sandi menilai hal tersebut bukan masalah.

Berita Rekomendasi

Ia yakin gubernur ataupun wakil gubernur akan bisa berkoordinasi dengan bank untuk membahas hal tersebut.

"Memang ini agak di pinggir Jakarta dan harus melewati jalan sempit. Tapi dengan sistem transportasi yang terintegrasi, walauoub di pinggir Jakarta masih bisa secara ekonomis hadir di pusat kota," ujar Sandi.

Penulis: Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas