Ahok: Kami Mau Tegakkan Islam Rahmatan Lil Alamin di Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama menegaskankan bahwa dirinya ingin menegakkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin di Jakarta.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskankan bahwa dirinya ingin menegakkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin di Jakarta.
Ahok sapaan Basuki mengatakan hal tersebut di hadapan kader Gerakan Pemuda Ansor di kantornya, Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Baca: Anies Enggan Tanggapi Permintaan Kapolda Metro Terkait Sidang Ahok
Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan membangun masjid raya di lima wilayah ibu kota jika kembali terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami mau tegakkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin," kata Ahok.
Pesan itu juga diberikan Ahok kepada pengurus GP Ansor lewat kanvas yang dibingkai emas.
"Tetap pertahankan Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bersama pemerintah yang sah sesuai Pancasila. UUD 1945. NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 10 Rajab 1438 Hijriah. Jakarta 7-4-2017. Tandatangan, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok."
Lebih lanjut dirinya juga ingin lebih selektif dengan memberikan honor kepada pengurus masjid.
"Kami pilih orang untuk urus masjid, marbot, kita kasih tunjangan macam-macam kita pun nggak liat dia itu siapa. Saya kira untuk hal ini kita mesti jelas. Ini merusak islam yang rahmatan lil alamin, kalo yang bukan ya nggak bisa," ujar Ahok.
Hal tersebut diyakininya setelah Ahok kerap tidak diterima saat hendak melakukan kunjungan ke beberapa masjid, bahkan dalam tausiah di sejumlah masjid dirinya kerap dituding sebagai kafir.
"Jadi kalau kamu diundang tausiah nih hok, kita harap kamu jadi mualaf gitu loh. Tiba-tiba ceramah yang sekarang, dakwah itu mengkafirkan gua. Gila nih orang. Dari mana ada ajaran dakwah yang mengkafirkan orang, saya kaget," kata Ahok.