Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Histeris Peluk Jenazah Anaknya yang Tergantung, 'Minta Dibangunin Pagi-pagi Malah Begini?'

Isak tangis terdengar nyaring di rumah Theo Yohanes Ngadio (55) di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ibu Histeris Peluk Jenazah Anaknya yang Tergantung, 'Minta Dibangunin Pagi-pagi Malah Begini?'
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi gantung diri 

WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis terdengar nyaring di rumah Theo Yohanes Ngadio (55) di Kampung Pedurenan Nomor 157 RT 01/07 Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi.

Para tetangga yang mendengar suara tangisan itu langsung bergegas ke rumah Theo, Jumat (7/4) pagi.

Mereka pun terkejut saat mengetahui Yohanes Prangga Janu Paragupi (25), anak Theo, tewas gantung diri dengan seutas tali di kamarnya.

Bungsu dari tiga bersaudara itu telah terbujur kaku.

Jasad Janu dievakuasi oleh Theo dan anak sulungnya Yosep Singgih Guritno (29) dari kamar korban yang terletak di lantai dua.

Oleh warga setempat, kasus ini kemudian dilaporkan ke perangkat RT dan diteruskan ke polisi.

BERITA REKOMENDASI

"Saya kira ada keributan karena ada suara gaduh dan isak tangis di rumah pak Theo," ujar Juani (55), tetangga rumah korban, saat ditemui Jumat (7/4) siang.

Juani mengatakan, ibunda Janu yang biasa disapa Ibu Theo langsung menangis histeris mengetahui anaknya nekat gantung diri.

Bahkan sang ibu terus memeluk tubuh Janu yang sudah kaku.

"Ibunya nangis-nangis karena tidak menyangka sang anak bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkap Juani.

Warga lainnya, Mamih (32), menambahkan bahwa Ibu Theo tampak sangat terpukul dengan kepergian anaknya.

Cuplikan headline WARTA KOTA
Cuplikan headline WARTA KOTA (Warta Kota)

"Kemarin kamu minta dibangunin pagi-pagi, kok pas dibangunin malah sudah meninggal dunia begini Dik," ujar Ibu Theo di depan jasad Janu, seperti ditirukan Mamih.

Dijelaskan Mamih, keluarga korban telah tinggal di rumah itu sejak dua tahun lalu. Mereka dikenal sopan, namun cenderung kurang komunikasi karena disibukkan oleh aktivitasnya masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas