Kapolres Jakarta Timur Apresiasi Tindakan Aiptu Sunaryanto yang Selamatkan Sandera
Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Andri Wibowo mengapresiasi aksi heroik Ajun Inspektur polisi satu Sunaryanto menyelamatkan dua sandera
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Andri Wibowo mengapresiasi aksi heroik Ajun Inspektur polisi satu Sunaryanto menyelamatkan dua sandera, seorang ibu dan anak, di dalam angkutan kota.
Terkait aksi heroiknya, Sunaryanto telah dimintai keterangan. Hasilnya, keputusan Sunaryanto melesakkan peluru ke arah pelaku penyanderaan, Hermawan, dinilai tepat.
"Itu kan' sudah kita periksa, itu tindakan polisi yang heroik, ini harus kita apresiasi bersama keberanian polisi untuk melakukan satu keputusan atau diskresi kepolisian yang tepat pada saat yang tepat," ujar Andri saat dihubungi Selasa (10/4/2017).
Hermawan menodong Risma Oktaviani (25) yang tengah membawa anaknya DI (1) di dalam angkot jurusan Rawamangun-Pulogadung Minggu (9/4/2017), sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut Andri, motif pelaku penyanderaan adalah faktor ekonomi.
Andri membenarkan, bahwa Hermawan merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. Hermawan baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Hermawan menodong karena ingin menguasai barang berharga milik korban. Dia sempat meminta kalung, gelang, dan ponsel milik korbannya saat beraksi di dalam angkot.
"Motif pelakunya tentunya ekonomilah, karena baru keluar LP kan, di Bekasi kalau tidak salah," ujar Andri.