Korban Penyanderaan di Angkot T25 Sempat Tantang Pelaku untuk Membunuhnya
Pelaku merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. Ia baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penumpang angkot T25 jurusan Pulogebang-Rawamangun bernama Isnawati spontan memiliki keberanian menolak permintaan Hermawan, pelaku penyandera bersenjata tajam itu.
Ia menolak memberikan uang dan perhiasan yang dikenakannya. Lagipula, ia sudah menyerahkan ponsel miliknya kepada Hermawan.
"Daripada lhu ambil duit gua, mending lu bunuh gua," ujar Isnawati saat itu.
Untungnya, aksi Hermawan dapat dilumpukan oleh Aiptu Sunaryanto yang merupakan anggota kepolisian satuan lalu lintas. Sunaryanto melesakan tembakan ke arah lengan kanan pelaku, hingga akhirnya kedua korban berhasil diselamatkan.
Hermawan sendiri merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. Hermawan baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Hermawan menodong karena ingin menguasai barang berharga milik korban. Ia sempat meminta kalung, gelang, dan ponsel milik korbannya saat beraksi di dalam angkot.(*)