Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengaku bersyukur dengan catatan sejumlah lembaga survei yang mengunggulkannya dalam Pilkada DKI 2017.

Calon Gubernur DKI nomor urut 3 tersebut mengaku memaknai survei tersebut sebagai dorongan untuk semakin bekerja keras.

"Nanti sensus yang penting, akan menentukan. Sensusnya tanggal 19 April‎. Pada saat sensus itu yang sah. Jadi semangat kita terus kerja keras‎," kata Anies di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot subroto, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Dengan melihat hasil riset sejumlah lembaga survei tersebut, Anies merasa semakin optimis akan memenangkan Pilkada DKI.

Ia mengatakan akan semakin gencar mengajak warga Jakarta untuk menghadirkan perubahan di ibu Kota melalui pergantian kepemimpinan.

"K‎alau dulu berjuangnya menentukan arah perjalanan republik pake bambu runcing. Kalau sekarang berjuangnya pake paku aja dan usul kami gunakan tangan kanan untuk pilih yang paling kanan," kata Anies.

Baca: Undang Ahok, Bunda Iffet Sebut Bimbim Malu Nomor Dua Kalah di Potlot

Baca: Seluruh Pendukung Ahok-Djarot Fokuskan Raup Suara di Tiga Wilayah Jakarta

Baca: Bimbim Minta Ahok Dengar Keluh Kesah Warga Potlot

Meskipun diunggulkan, Anies mengaku akan terus menggalang suara.

Termasuk dari kelompok pemilih mengambang (swing voter).

Kepada kelompok pemilih mengambang tersebut ia mengatakan akan ‎tetap menekankan tiga program unggulannya.

Perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengendalian harga bahan pokok.

Selain itu, melalui penyediaan skema pembiayaan kepemilikan rumah DP 0 rupiah.
‎
"Swing Voter biasanya ‎menentukan di hari-hari terkahir. Kami mengajak kepada semua, silahkan bandingkan, kami orientasinya ingin warga punya rumah dan kita tawarkan program untuk punya rumah," katanya.

‎Sebelumnya dalam survei LSI Denny JA yang dirilis Kamis (13/4/2017) siang, pasangan Anies-Sandi Unggul jauh dari pasangan pertahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

Berdasarkan survei, Anies-Sandi mendapatkan 51,4 persen, sementara pasanagan Ahok-Djarot 42,7 persen, dan yang belum menentukan 5,9 persen.

Tidak hanya LSI Denny JA, lembaga survei lainnya yakni Median juga mengunggulkan pasangan Anies-Sandi.

‎Dari survei itu, pasangan Anies-Sandi Unggul 46,3 persen sementara pasanga Ahok-Djarot 39,7 persen.

Warga yang belum menentukan pilihan sebesar 14 persen.

Lembaga survei SMRC juga menggulkan pasangan Anies-Sandi.

Bedanya, berdasarkan survei SMRC pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut unggul tipis dari pasangan petahana.

Anies-Sandi memperoleh 47,9 persen dukungan, sementara pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 46,9 persen.

Mereka yang belum menentukan pilihan sekitar 5,2 persen.