Djarot Minta Doa Restu dari Istri Gus Dur Jelang Hari Pemungutan Suara
Djarot Saiful Hidayat mengaku hanya bersilaturahmi saat menemui istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
![Djarot Minta Doa Restu dari Istri Gus Dur Jelang Hari Pemungutan Suara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/calon-wakil-gubernur-dki-petahana-djarot-saiful-hidayat_20170413_204537.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat mengaku hanya bersilaturahmi saat menemui istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Ya kami silaturahim, saya terakhir ke sini kan waktu haulnya Gus Dur dan saya sudah janji akan kemari (lagi)," ujar Djarot, saat ditemui di Kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Calon wakil gubernur DKI jakarta petahana tersebut menjelaskan dirinya sudah lama mengenal keluarga Gus Dur.
Sehingga dirinya merasa sudah menganggap seperti keluarga.
Lantaran sudah seperti keluarga sendiri, ia pun meminta doa restu menjelang hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran dua, 19 April 2017.
Baca: Djarot Undang Istri Gus Dur Hadiri Peresmian Masjid Raya Jakarta
Baca: Anies Tak Mau Kendur Meski Diunggulkan Sejumlah Lembaga Survei
"Udah lama (kenal), udah kayak keluarga sendiri, ya (saya) minta doa restu (jelang pencoblosan) sama silaturahim," kata Djarot.
Tidak hanya itu, politikus PDI Perjuangan tersebut juga meminta izin kepada istri Gus Dur terkait penggunaan nama kakek dari Gus Dur, Kyai Haji Hasyim Asy'ari.
Nama Kyai Haji Hasyim Asy'ari akan dijadikan nama pada Masjid Raya yang akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017).
"Sekaligus secara resmi menyampaikan izin untuk peresmian Masjid Raya di Daan Mogot," kata Djarot.
Dalam pertemuan tersebut, isti Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, didampingi putrinya, Yenny Wahid.