Memahami Strategi Branding Sandiaga Uno Lewat OK OCE Mart dan OK OTRIP
"Akhirnya diadopsi menjadi kode sinyal tiga dari tim kampanye kami," kata Sandiaga di Tol Cipali, Jawa Barat
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan OK OCE? Kata ini menjadi populer saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
OK OCE atau One Kecamatan One Center For Entrepreneurship merupakan nama program kewirausahaan yang diusung calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
OK OCE biasanya disampaikan pasangan Anies-Sandi dengan membentuk angka tiga jari dengan telunjuk dan ibu jari bertemu.
Adalah Sandiaga yang lebih dulu memperkenalkan OK OCE serta salam pengucapan kata tersebut.
"Akhirnya diadopsi menjadi kode sinyal tiga dari tim kampanye kami," kata Sandiaga di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Tak hanya OK OCE
Selain OK OCE, Sandiaga meluncurkan program lain dengan branding serupa, salah satunya program One Karcis One Trip (OK OTRIP).
Program terkait ini menggagas transportasi terintegrasi dengan harga murah. Melalui program ini, penumpang cukup membayar Rp 5.000 dan bisa ke mana saja naik kopaja, metromini, dan angkutan umum.
Baca: Optimistis Anies-Sandi Menang di DKI, Prabowo Minta Ada Tim Transisi
Kemudian ada program One Kelurahan One Care (OK OCare). Program ini akan menghadirkan petugas medis keliling di setiap kelurahan.
Mereka akan mendeteksi dini masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Tak hanya itu, program dengan nama serupa lain adalah OK OCE Stock Center.
Menurut Sandiaga, program ini akan bermanfaat bagi investor dalam negeri dan pelaku usaha lokal untuk jangka menengah dan panjang.
Tim dalam OK OCE Stock Center ini akan menggandeng ribuan peserta binaan OK OCE untuk dilatih bagaimana memulai investasi di pasar modal serta teknik permodalan lainnya.
Baca: Sandiaga Ingin Cetak Ribuan Pemuda di DKI Jadi Wirausahawan Sukses Lewat OK OCE