Hasil Survei Charta Politika, Ahok-Djarot Unggul, Survei Indikator Pasangan Anies-Sandi yang Menang
Berbeda dengan Charta Politika dan Median, Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Anies-Sandiaga unggul tipis dari Ahok-Djarot.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di hari terakhir kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Sabtu (15/4/2017), lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei jelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul dari pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Survei Charta Politika dilakukan pada 7-12 April 2017 lalu dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah respondennya 782 orang yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Tingkat kepercayaan survei yakni 95 persen, dengan margin of error sebesar 3,5 persen.
Tidak hanya Charta Politika, lembaga survei Media Survei Nasional (Median) juga merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon Pilkada DKI Jakarta.
Hasilnya, pasangan Ahok-Djarot mendapat 49 persen suara, sementara pasangan Anies-Sandiaga memperoleh 47,1 persen suara.
Survei ini dilakukan pada 13-14 April 2017 atau pascadebat final putaran kedua yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta.
Selain Charta Politika dan Median, lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil surveinya pada hari yang sama.
Berbeda dengan Charta Politika dan Median, survei Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Anies-Sandiaga unggul tipis dari pasangan Ahok-Djarot.
Pasangan Anies-Sandiaga mendapatkan 48,2 persen suara, sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapat 47,4 persen suara.
Informasi selengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)