Tas Mencurigakan di Depok Hanya Berisi Baju dan Pakaian Dalam Pria
"Setelah tas dievakuasi Tim Gegana Brimob Polda dan diperiksa, isinya ternyata hanya pakaian laki-laki berikut pakaian dalam laki-laki,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Setelah memerlukan dua jam mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan tas mencurigakan yang diduga bom, polisi memastikan isinya tidak berbahaya.
Tas mencurigakan ditemukan di pekarangan rumah warga di Jalan H Nirun, RT 1, RW 1, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok, Senin (17/4/2017) siang.
"Setelah tas dievakuasi Tim Gegana Brimob Polda dan diperiksa, isinya ternyata hanya pakaian laki-laki berikut pakaian dalam laki-laki," kata Wakapolsek Sukmajaya, AKP Syah Johan, Senin (17/4/2017).
Ia memastikan tidak ada benda berbahaya atau yang mengarah ke dugaan bom di dalam tas berukuran 60 mX 40 cm tersebut.
Baca: Kesetiaan Nenek 96 Tahun, Pilih Tinggal Serumah Dengan Makam Suami
Baca: Mayat Wanita Tergeletak di Dekat Masjid, Ada Luka Robek di Bagian Perutnya
Baca: 150 Paket Sembako dan 17 Sapi Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot Diamankan Panwaslu Kepulauan Seribu
"Saat ini kami masih periksa saksi untuk menemukan siapa pemilik tas itu," kata Johan.
Diberitakan sebelumnya warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, digegerkan dengan temuan tas yang mencurigakan.
Tas ditemukan di dekat pekarangan rumah warga yakni Tusin Alamsyah di Jalan H Nirun, RT 1, RW 1, Kalibaru, Cilodong, Depok, Senin (17/4/2017) pagi.
Tas hitam berbentuk kotak itu tampak tergeletak di bawah pagar pepohonan di pekarangan rumah Tusin, tak jauh dari kantor Kelurahan Kalibaru.
Karena membuat khawatir warga, Tusin melaporkan temuan ini ke pihak RT dan RW yang meneruskannya ke kepolisian.
"Istri saya yang pertama kali yang melihat tas itu di pekarangan rumah subuh sekitar pukul 05.00 tadi, waktu mau ke warung," kata Tusin.
Karena tidak ada warga yang mengakui pemilik tas, kata Tusin, pihaknya khawatir tas berisi bahan berbahaya.
"Lalu saya laporkan ke RT dan RW yang akhirnya diteruskan ke polisi," katanya.
Tak lama, petugas kepolisian datang dan melakukan sterilisasi di lokasi kejadian dengan memasang garis polisi, sambil menunggu datangnya tim Gegana.
"Sudah dilaporkan sama warga ke polisi dan pihak lainnya. Petugas polisi juga sudah datang, dan katanya nunggu tim penjinak bom," kata Yudha, warga sekitar.
Pantauan Warta Kota, Senin siang, petugas kepolisian sudah memasang garis polisi di sekitar pekarangan rumah dimana tas tersebut ditemukan.
Setelah petugas mengevakuasi tas dan membuka isinya, dipastikan isi tas bukanlah benda berbahaya yang mengarah ke bahan peledak.
Warga yang memenuhi lokasi pun, satu persatu meninggalkan lokasi temuan tas.
"Kami jadi tenang, karena isi tas bukan bom," kata Yudha, seorang warga.
Penulis: Budi Sam Law Malau