Ini Pernyataan Panitia Tamasya Al Maidah Terkait Maklumat yang Dikeluarkan Polda Metro Jaya
Tamasya Al Maidah, menurut panitia, hanyalah tamasya biasa. Jalan-jalan ke suatu tempat, kemudian melihat-lihat objek tertentu dengan tenang damai.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Ansufri ID Sambo, selaku panitia Tamasya Al Maidah, menyampaikan maklumat terkait pelaksanaan kegiatan yang bertepatan dengan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Maklumat itu sekaligus menanggapi maklumat yang disampaikan Polda Metro Jaya, KPU DKI Jakarta, dan Bawaslu DKI Jakarta, terkait larangan mobilisasi massa ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Tamasya Al Maidah sebenarnya hanyalah tamasya biasa, yaitu jalan-jalan ke suatu tempat, kemudian melihat-lihat objek tertentu dengan tenang damai. Dalam konteks saat ini, objek tersebut adalah Pilkada Jakarta putaran kedua," terang Sambo.
Ada tiga poin yang disampaikan panitia Tamasya Al Maidah dalam maklumatnya, antara lain:
1. Tamasya Al Maidah tidak dijadikan ajang mobilisasi umat untuk intimidasi dan mengganggu keberlangsungan Pilkada melainkan sebagai ajang Tamasya semata. Umat diminta menjaga jarak dan bersikap santun serta menjauhi potensi konflik. Bahkan diminta untuk kembali ke Masjid jika terjadi provokasi.
2. Bagi yang terhalang untuk datang ke Jakarta diharap menerima tanpa melakukan perlawanan dan kembali ke rumah masing-masing untuk berdoa dan dzikir.
3. Namun, kami berharap semua institusi yang bertanggung jawab terhadap keberlangsungan Pilkada DKI untuk berlaku jujur, adil, transparan, dan tanpa ada kecurangan apapun.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.