Panwaslu Tangkap Tangan Relawan Ahok-Djarot yang Bagi-bagi Sembako
Relawan tersebut diduga berasal dari pasangan nomot urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu) Jakarta Timur Sakhroji menyatakan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum relawan yang diduga memberikan sembako saat masa tenang kampanye berlangsung.
Relawan tersebut diduga berasal dari pasangan nomot urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Tak hanya OTT, Panwaslu bahkan juga mengamankan barang bukti berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye ini.
"Panwaskota dan jajaran pengawas di bawahnya telah melakukan tangkap tangan terhadap oknum relawan yang diduga terindikasi sebagai relawan paslon 2 berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye" ujar Sakhroji saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).
Baca: PDIP Bantah Tudingan Rumah Anggota DPR Digunakan buat Tampung Sembako
Baca: Penampakan 17 Sapi yang Akan Dikirim ke Kepulauan Seribu Jelang Pencoblosan Pilgub DKI, Punya Siapa?
Baca: Sembako-Sembako Itu Dibagikan di Kantung Suara Anies-Sandi
Adapun lokasi yang dijadikan tempat pembagian sembako antara lain, di wilayah Ciracas pada tanggal 16 April 2017.
Di tempat itu, ditemukan dan diamankan berupa enam karung paket sembako yang siap untuk dibagikan, paket sembako tersebut saat ini berada di kantor Panwaskota Jakarta Timur.
Lalu, di hari yang sama terjadi pada pukul 23.30 WIB, di wilayah Cakung ditemukan dan diamankan berupa 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng dan gula pasir.
Paket sembako tersebut saat ini sudah diamankan dan dititipkan di kantor Polsek Cakung. Kemudian, tanggal 17 April 2017 di Pulogadung ada 50 paket sembako diamankan.
"Sekitar Duren Sawit juga ada info pembagian tetapi setelah kita kejar ternyata sudah membubarkan diri dan barang buktinya sudah tidak ada," ujarnya.
Sakhroji mengimbau kepada seluruh tim pemenangan paslon yang untuk saling menjaga kondusivitas, ketentraman dan keamanan di masa tenang kampanye. Pihaknya akan menindak tegas terkait temuan pelanggaran yang ada di wilayah Jakarta Timur.
"Kami Panwaskota Jaktim akan bertindak tegas untuk menjaga Pilgub DKI Jakarta 2017 berjalan sesuai atauran PerUndang-Undangan," ucapnya.
Penulis: Rangga Baskoro
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.