Soal Tamasya Al Maidah, Djarot: Lebih Baik Tamasya Itu Ya, Tamasya ke Kalijodo, Itu Malah Bagus
"Kami mengimbau seluruh warga, mari awasi TPS, seluruh warga, awasi TPS," ucap Anies Baswedan.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamasya Al Maidah dipastikan digelar.
Peserta Tamasya Al Maidah ditugaskan untuk mengawal setiap TPS di DKI Jakarta pada 19 April 2017.
Setiap TPS di Jakarta akan dikawal minimal 100 orang peserta.
Polisi dan Bawaslu DKI Jakarta berharap kegiatan ini tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum saat hari pencoblosan, Rabu (19/4/2017).
Untuk mengamankan hari pemungutan suara di Jakarta tersebut, polisi akan mengerahkan 34.627 personel.
Baca: Tamasya Al Maidah Digelar saat Pilkada Jakarta, Melibatkan 1,3 Juta Orang Termasuk dari Luar DKI
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menanggapi dengan guyonan terkait rencana Tamasya Al Maidah.
"Kalau menurut saya sih, lebih baik tamasya itu ya, tamasya ke Lombok gitu lho ya, tamasya ke Kalijodo, itu malah bagus, tamasya ke Mbah Priok," ujar Djarot Saiful Hidayat.
Sedangkan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, menanggapi rencana aksi Tamasya Al Maidah, meminta seluruh warga Jakarta ikut mengawasi pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan.
"Kami mengimbau seluruh warga, mari awasi TPS, seluruh warga, awasi TPS," ucap Anies Baswedan.
Baca: Hasil Survei Charta Politika, Ahok-Djarot Unggul, Survei Indikator Pasangan Anies-Sandi yang Menang
Selengkapnya, termasuk pernyataan panitia Tamasya Al Maidah, pihak kepolisian dan Bawaslu DKI Jakarta, tanggapan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan, simak dalam tayangan video di atas. (*)