Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat DKI Jakarta akan menentukan pemimpinnya pada Rabu 19 April 2017.

Mengingat Jakarta adalah Ibu Kota Negara dan menjadi barometer stabilitas nasional, semua pihak tentu berharap agar penyelenggaraan Pilkada berjalan kondusif, aman, dan damai, betapapun tensi politik DKI Jakarta memanas akhir-akhir ini. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini melalui pesan singkat, Selasa (18/4/2017).

Agar pilkada berlangsung kondusif semua pihak harus mengedepankan perilaku jujur dan adil.

"Kuncinya ada pada kejujuran dan keadilan sehingga pesta demokrasi rakyat Jakarta ini berlangsung kondusif, aman dan damai," ungkap Jazuli.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anggota Komisi I ini berpesan empat hal.  Pertama, kepada semua warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar, jujur dan adil, berdasarkan hati nurani.

"Jangan korbankan masa depan Jakarta dengan harga murahan dan terjebak dengan iming-iming money politics," katanya.

Kedua, semua warga Jakarta harus menjaga kemananan dan ketertiban selama pemungutan suara hingga penetapan hasil pilkada. "Jakarta adalah milik kita semua yang harus kita jaga bersama," tegas Jazuli.

Ketiga, kepada TNI/POLRI kita semua berharap untuk mengamankan berjalannya proses pilkada secara baik.

Tetap jaga netralitas, bersikap profesional dan imparsial/tidak memihak. Jangan sampai tergoda oleh tarikan-tarikan magnet politik praktis.

Keempat, begitu pula kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pilkada, berlakulah profesional dan independen.

"KPU dan Bawaslu ada pengawal keterpilihan kepala daerah secara demokratis, maka laksanakanlah amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab bukan saja kepada publik tapi juga kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Jazuli.