Guru SD Hamil 5 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari di Depok
Beruntung janin yang dikandungnya tidak mengalami gangguan, meski kondisi Nisa saat ini masih belum stabil.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kobul Khoirunnisa, seorang guru SD yang tengah hamil 5 bulan, menjadi korban tabrak lari oleh pengendara sepeda motor di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, di depan rumah makan Soto Bu Tjondro, Selasa (18/4/2017) pagi.
Akibatnya, Khoirunisa yang akrab disapa Nisa mengalami luka berat yakni pendarahan di kepala dan patah tulang bahu serta sejumlah bagian tubuhnya memar dan lecet.
Beruntung janin yang dikandungnya tidak mengalami gangguan, meski kondisi Nisa saat ini masih belum stabil.
Saat kejadian, Nisa yang merupakan warga Jatijajar hendak menuju sekolah tempatnya mengajar di SD Al Fauzien di Jalan Margonda, Depok dengan megendarai sepeda motor.
Norman, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan Nisa tak sadarkan diri saat dirinya yang mengendarai sepeda motor matic ditabrak pengendara motor lainnya.
Ia dilarikan warga sekitar ke RS Hermina Depok.
"Saat itu darah mengucur dari kepalanya. Dari kondisi tubuhnya, diketahui korban sedang hamil," kata Norman, Rabu (19/4/2017).
Dari informasi warga yang menyaksikan kejadian, pengendara motor yang menabrak Nisa mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
"Kata yang lihat, motor korban ditabrak dari belakang, sampai korban terpental. Setelah itu pengendara motor yang nabrak, langsung kabur," kata Norman.
Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengaku sempat mendengar kejadian itu, Selasa siang kemarin.
Namun ia mengaku tidak mengetahui detail, peristiwa maupun korban karena tidak ada laporan masuk atau keluarga korban yang melapor.
"Tidak ada laporan dari tempat kejadian, seputar peristiwa itu. Jadi detailnya belum tahu," kata Sutomo, Rabu.
Namun kata dia, polisi akan mendalami lebih jauh kasus ini dan akan memburu pelaku tabrak lari atas korban.
Penulis: Budi Sam Law Malau