Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Spesifikasi SS2 yang Diduga Digunakan dalam Penembakan Satu Keluarga di Lubuklinggau

Polda Sumsel, memeriksa 11 anggota polisi terkait insiden penembakan yang terjadi saat menggelar razia di Lubuklinggau.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Sumsel, memeriksa 11 anggota polisi terkait insiden penembakan yang terjadi saat menggelar razia di Lubuklinggau.

Hal itu dikatakan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, dalam jumpar pers di Mapolda Sumsel, Rabu (19/4/2017).

Dari 11 anggota polisi tersebut, satu diantaranya menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pengemudi masih belum dapat diperiksa, karena masih menjalani perawatan. Dari hasil penyelidikan saat ini, bahwa nopol mobil yang digunakan sengaja diubah dari plat B ke BG. Ternyata itu mobil yayasan di Jakarta, untuk masalah ada tindak kejahatan atau tidak masih akan dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolda.

Terkait hal itu, memang sudah ada 11 orang yang menjalani pemeriksaan termasuk kapolsek.

Karena, senjata yang digunakan jenis laras panjang tipe SSV2 dan ditemukan tujuh selongsong.

"Di lokasi memang ada perwiranya dan razia yang dilaksanakan resmi. Tetapi sekarang masih dalam pemeriksaan, untuk SOP salah atau tidak nanti hasil pemeriksaan. Bila memang salah, anggota yang salah akan tetapi dihukum. Kalau tindakan yang dilakukan berat, sanksi yang dikenakan juga bisa PTDH," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Memang, Irjen Pol Agung Budi Maryoto selalu memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia.

Terbukti, dengan sering dilakukan razia tindak kejahatan yang ada di Sumsel menurun.

Dilansir Wikipedia, SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1.

SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik.

Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg.

Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.

Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.

Simak video di atas.(TribunSumsel.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas