TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar tata kota dan wilayah Marco Kusumawijaya mengatakan program DP rumah 0 rupiah akan menjadi pekerjaan rumah paling menantang bagi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat nanti memulai tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut menjadi tugas terberat lantaran menciptakan program baru yang sebelumnya tidak ada sama sekali.

"Jadi program yang dijanjikan Anies-Sandi dibagi menjadi program yang bisa dikatakan ringan dan yang berat. Kalau yang ringan adalah program yang tinggal melanjutkan dan memberikan polesan, sementara program yang berat seperti pengadaan rumah dengan DP 0 rupiah yang sama sekali baru," ujarnya saat ditemui di Restoran Warung Daun di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).

Tapi ia menjelaskan bahwa program yang paling berat itu justru sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Hal itu menurutnya juga akan mampu mengatasi kemacetan yang ada di Jakarta dengan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke ibukota.

"Warga yang bermukim di Jakarta ada 10 juta orang tapi yang keluar masuk Jakarta mencapai 4 juta dan itu merupakan beban yang luar biasa. Kalau pemerintah bisa menyediakan hunian di dalam Jakarta akan mengurangi jumlah warga dan kendaraan dari luar ibukota," katanya.