Premanisme dan Parkir Liar Marak di Kalijodo, Anies: Gubernur Udah Ganti?
Menurut Anies salah alamat, apabila kembali maraknya Preman dan parkir liar diarahkan kepadanya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Baswedan menanggapi santai mengenai kembali maraknya Premanisme di Kalijodo, Jakarta Utara.
Menurut Anies salah alamat, apabila kembali maraknya Preman dan parkir liar diarahkan kepadanya.
Lantaran, kepemimpinan di Jakarta belum berganti.
"Gubernurnya udah ganti? Kok bisa ya? Menurut saya tertibkan saja," kata Anies di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (25/4/2017).
Anies meminta kepada pemerintah provinsi Jakarta untuk segera membereskan maraknya premanisme di Jakarta, termasuk di Kalijodo.
Karena menurut Anies, maraknya preman tidak ada kaitannya dengan pemenang Pilkada DKI.
"Pemerintahan penentuannya oleh pejabat pemerintah sekarang, jadi Pilkada engga ada hubungan dengan pelaksanaan pemerintahan hari ini. Pemerintahan hari ini jalan terus, (pemenang) Pilkada nanti bulan Oktober," katanya.
Sementara itu, Anies berharap solusi yang diterapkan untuk mengatasi premanisme dan parkir liar, secara komprehensif.
Solusi berdasarkan perencanaan yang matang dan tuntas hingga ke akarnya.
"Justru ini menjadi ujian, bahwa perubahan yang dilakukan adalah perubahan yang terinstitusikan, bukan perubahan yang berbasis pada kekuatan pribadi," katanya.
Sebelumnya parkir liar dan premanisme kembali marak di RPTRA dan Ruang Terbuka Hijau Kalijodo.
Hal itu ditandai dengan maraknya Parkir liar dan Sejumlah mesin parkir tidak digunakan.