Anies Akan Kedepankan Musyawarah Benahi Bukit Duri
"Kemarin pertama sudah ada keputusan pengadilan. Kami akan lakukan rembuk musyawarah,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen untuk membenahi kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dengan jalan musyawarah.
Sebelumnya daerah tersebut digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhir September 2016.
Sebelumnya Pemprov dibawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan penggusuran di Bukit Duri untuk normalisasi Sungai Ciliwung.
Keputusan penggusuran tersebut kemudian dibawa ke jalur hukum oleh warga Bukit Duri.
PTUN memenangkan gugatan warga dan meminta Pemprov DKI membayarkan ganti rugi.
"Kemarin pertama sudah ada keputusan pengadilan. Kami akan lakukan rembuk musyawarah," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, (26/4/2017).
Musyawarah akan dihadiri berbagai pihak berkompeten.
"Dari komponen kami, Pemda, ahli, fasilitator dan pakar-pakar yang memiliki bahan-bahan komparatif," katanya.
Dengan musyawarah kata Anies, maka pendekatan yang dilakukan bukan lagi keinginan pemerintah.
Melainkan keingan bersama yang difasilitasi pakar.
"Cara mendekatinya bukan saya maunya apa, tapi duduk bersama," katanya.
Dalam musyawarah nanntinya akan dilihat berbagai aspek mulai dari fakta di lapangan, hukum, aspirasi warga, serta aturan yang ada.
"Lalu kita lakukan bersama-sama. Jadi solusinya hasilnya musyawarah," katanya.
Anies memberikan perhatian khusus kepada kawasan Bukit Duri dalam pencalonannya sebagai Gubernur DKI.
Sudah dua kali ia mendatangi kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta selatan.
Bahkan pada masa kampanye Anies menandatangani kontrak politik dengan warga Bukit Duri.