Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penikam Pengawal Presiden Itu Ternyata Tukang Nasi Bebek

Pasaribu dikeroyok oleh tiga orang. Melihat rekannya dikeroyok, Prada Fatah hendak menolong.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penikam Pengawal Presiden Itu Ternyata Tukang Nasi Bebek
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Yamaha FZ1 yang digunakan Paspampres untuk mengawal rombongan Raja Salman, Kamis (2/3/2017). 

TRIBUNNWS.COM, JAKARTA - Dua orang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ditikam menggunakan tusukan pemecah es di Jalan Kesehatan, Petojo, Jakarta Pusat Senin malam.

Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang ditikam bernama Pratu Rico Candra Pasaribu dan Prada Fatah Kudus.

"Pelaku masih dalam pencarian oleh Puspom TNI koordinasi dengan polisi,"ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto.

Kedua anggota dikeroyok di belakang Pura Paspampres Jalan Kesehatan. Bermula dari adu mulut antara Pratu Pasaribu dengan seorang pengendara motor yang tak diketahui identitasnya di lampu merah Jalan Kesehatan, sekitar pukul 20.00 WIB.

Seteru antara keduanya berujung pada perkelahian. Pasaribu dikeroyok oleh tiga orang. Melihat rekannya dikeroyok, Prada Fatah hendak menolong.

Nasib sial, Fatah justru dikeroyok hingga tak sadarkan diri.Seusai perkelahian, keduanya sempat dirawat di Departemen Kesehatan TNI Pura Paspampres.

Kemudian, dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut. Pasaribu dan Fatah mengalami luka yang cukup parah.

Berita Rekomendasi

Pasaribu ditusuk di bagian perut kanan dan kiri. Fatah mengalami pendarahan di bagian mulut, dan luka tusuk di bagian punggung sebanyak lima tusukan.

Saat ini, kasus tengah diusut Puspom TNI dan kepolisian. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan antara korban dan pelaku penusukan sempat terjadi cekcok mulut dan perselisihan.

"(Motifnya) ya belum, kita belum tahu, kejadiannya juga sangat cepat semacam kayak, biasalah perselisihan di jalan kayak gitu," kata Ario.

Ario menambahkan saat ini polisi sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia juga menyebut masih memeriksa saksi-saksi. "Sudah dari polsek dan tadi Polres juga ke sana kita olah TKP kita dalami saksi-saksi di TKP sampai saat ini masih kita dalami," ujarnya.

Menurut seorang anggota Paspampres di lokasi kejadian, sekitar pukul 20.00 wib, rekannya lagi jalan melintas di depan Pura. Saat mau menyeberang, tiba-tiba disenggol pengendara sepeda motor. Karena tidak terima, korban mendatangi si penabrak.

Tapi, si penabrak tidak terima. Hingga terjadi cekcok dengan anggota Paspampres ini.
Melihat anggotanya lagi ribut tak jauh dari markas Paspampres. Seorang anggota bernama Prada Fatah Kudus datang untuk melerai rekannya, Pratu Pasaribu.

Malah Prada Fatah Kudus diserang dan dikeroyok orang tidak dikenal. Ia pun ambruk bersimbah darah dengan sejumlah luka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas