Anies Ajak Ahok Makan Malam Bersama
Sandi bertemu dengan Djarot di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (26/4/2017) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan mengaku sudah merencanakan ingin mengajak rivalnya di Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk makan malam bersama.
Hal itu dilontarkan Anies menanggapi pertanyaan para wartawan mengenai makan malam bersama yang diadakan cawagubnya, Sandiaga Uno dengan cawagub Ahok, Djarot Saiful Hidayat.
"Nanti teman-teman (wartawan) tahu. Itu kan sudah dijadwalkan lama. Begitu fix waktunya (bertemu Ahok) nanti teman-teman lihat," kata Anies saat ditemui di Kantor DPW Partai Gerindra Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Baca: Djarot: Daripada Demo, Lebih Baik Kirim Karangan Bunga
Sandi bertemu dengan Djarot di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (26/4/2017) malam.
Dalam pertemuan itu, mereka berdua mengajak istri masing-masing.
Djarot bercerita ia menikmati es kopyor yang disuguhkan.
Ia juga menikmati alunan gitar dan sejumlah lagu daerah betawi, batak, dan lagu rock.
Baca: Sandiaga Uno Makan Malam Bersama Djarot di Restoran Hampir Dua Jam
Djarot mengatakan ia tak banyak bicara soal program Anies-Sandi. Namun ia menitipkan programnya ke Sandiaga.
Djarot meminta Sandi memerhatikan pembangunan infrastruktur untuk perhelatan Asian Games 2018 seperti MRT, LRT, dan venue-venue untuk pertandingan olahraga.
Sandiaga pada gilirannya mengatakan sebagai pengusaha, ia sangat senang dengan proyek infrastruktur.
Menurutnya, infrastruktur itu membangun kota dan meningkatkan konektivitas warga.
"Saya senang banget infrastruktur dan pasti legacy Pak Basuki dan Pak Djarot akan kami lanjutkan," kata Sandiaga.
Ia menjamin ketika menjabat nanti akan bertanggungjawab dalam menggunakan APBD, dengann meneruskan e-budgeting dan pengelolaan yang transparan dan akuntabel.
Di luar pembicaraan soal Ibu Kota, Sandiaga mengaku ia sempat meminta maaf kepada Djarot atas dosa-dosa selama kompetisi Pilkada DKI.
Sandiaga mengatakan fokus saat ini bukan pada program, melainkan soal rekonsiliasi.
Penulis: Alsadad Rudi