Ketua PP Muhammadiyah Ingin Warga DKI Damai Pasca Pilkada
Karena pesta demokrasi yang berjalan tenang dan aman menurut Haedar juga harus diterima oleh semua masyarakat apapun hasilnya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta 2017 telah berakhir dengan kemenangan Anies-Sandi versi hitung cepat. Kendati demikian PP Muhammadiyah masih merasakan suasana ketegangan pasca Pilkada DKI putaran kedua.
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasyir mengimbau kepada warga DKI untuk bisa kembali berdamai. Karena pesta demokrasi yang berjalan tenang dan aman menurut Haedar juga harus diterima oleh semua masyarakat apapun hasilnya.
"Semua perlu menutup buku kompetisi politik yang sempat memanas. Kedepankan jiwa kenegarawanan," ujar Haedar di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Haedar mengapresiasi kedua pasangan calon yang telah menunjukkan sikap sportivitas. Pasangan Ahok-Djarot kata Haedar juga telah mengucapkan selamat dan akan menyelesaikan urusan
pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
"Maka rakyat DKI khususnya dan warga bangsa Indonesia umumnya perlu berlapang hati dalam menyikapi hasil Pilkada itu dengan sikap kesatria," ungkap Haedar.
Sedangkan untuk pasangan Anies-Sandi menurut Haedar menunjukkan sikap yang bijak dan tidak jumawa." Dengan demikian semuanya kembali hidup bersama secara rukun dan saling bekerjasama untuk kemajuan DKI dan Indonesia," papar Haedar.