Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Mereka Bilang Pak Ahok Ini Langka, Makanya Mereka Bersimpati''

Salah satu toko yang mengerjakan banyak pesanan karangan bunga untuk Ahok- Djarot adalah toko bunga Krekot.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in ''Mereka Bilang Pak Ahok Ini Langka, Makanya Mereka Bersimpati''
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga berSwafoto di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). Karangan bunga tersebut berisi simpati warga kepada Ahok-Djarot pascapilkada DKI 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat terus berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta dalam beberapa hari ini.

Bahkan, halaman Balai Kota tidak cukup menampung karena banyaknya karangan bunga itu.

Pada Kamis (27/4/2017), sebagian karangan bunga itu mulai dipindah ke kawasan Monumen Nasional (Monas).

Salah satu toko yang mengerjakan banyak pesanan karangan bunga untuk Ahok- Djarot adalah toko bunga Krekot.

Toko bunga yang terletak di Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Jakarta Barat, itu mengaku mulai mengantarkan pesanan bunga untuk Ahok- Djarot di Balai Kota sejak Selasa (25/4/2017).

Baca: Pendukung Ahok-Djarot Rusak Karangan Bunga Move On Donk Coy ! Ayo Dukung Oke Oce

Sejak Selasa itu, setiap harinya, toko bunga yang sudah berdiri sejak sekitar 1940 tersebut bisa mengantar hingga 10 karangan bunga untuk Ahok- Djarot di Balai Kota.

Berita Rekomendasi

"Sampai hari ini sudah ada 30 karangan bunga untuk Pak Ahok dan Pak Djarot yang pesan di kami," ujar Boby, pekerja di toko bunga Krekot kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2017).

Menurut Boby, pesanan tersebut tidak semuanya berbentuk bunga papan. Ada juga konsumen yang memesan bucket bunga.

"Biasanya kalau yang patungan belinya bunga papan, tapi yang perorangan biasanya bucket atau standing flowers," ucap dia.

Boby mengaku sedikit kewalahan memenuhi pesanan pelanggan.

Sebab, ada beberapa pelanggan yang memesan secara mendadak.

Oleh karena itu, ada beberapa pesanan yang terpaksa ditolak.

"Pesennya jam 09.00 pagi, minta dianter ke Balai Kota jam 10.00 pagi. Bikin bunga kan tidak seperti main sulap," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas