Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Kalau Polisi Enggak Berani Tegas Ya Rusak Republik Ini

Ahok berharap aparat berwenang tegas dan tak mampu diintervensi dalam menjalankan konstitusi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok: Kalau Polisi Enggak Berani Tegas Ya Rusak Republik Ini
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkomentar terkait adanya rencana aksi yang dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

"Ya, demo saja. Hehe. Apa yang mau diimbau kalau orang enggak mau ikut konstitusi ya suruh polisi dong yang tindak," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).

Ahok berharap aparat berwenang tegas dan tak mampu diintervensi dalam menjalankan konstitusi.

"Kalau polisi enggak berani tegas ya rusak republik ini," ucap Ahok.

GNPF akan menggelar aksi pada 5 Mei 2017 di depan Gedung Mahkamah Agung.

Aksi itu dilakukan menjelang hakim menjatuhkan vonis terhadap Ahok sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto mengingatkan para peserta aksi untuk tidak mengintervensi vonis hakim.

Berita Rekomendasi

"Prinsipnya pengadilan itu independen, tidak boleh diintervensi. Demonstrasi juga perlu dibatasi," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Selasa (2/5/2017).

Aksi tersebut rencananya akan dimulai dari Masjid Istiqlal Jakarta, kemudian peserta aksi berjalan kaki menuju Gedung Mahkamah Agung.(Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas