Ini Reaksi Djarot Ditanya Akankah Gantikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta
Djarot langsung menuju lift yang berada tidak jauh dari ruangannya di lantai 2 gedung Balai Kota DKI, dan langsung menuju lantai bawah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat enggan berkomentar banyak usai penetapan vonis hukuman kurungan 2 tahun penjara terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama yang disidangkan pada pagi tadi.
Saat ditanya dirinya hendak pergi kemana usai kel
Baca: Fahri Hamzah: Tutup Kasus Ahok, Kita Terima Saja yang Terjadi
uar dari ruang kerjanya, Djarot memilih diam.
Ia hanya mengaku hendak melakukan koordinasi dengan birokrasi terkait kelanjutan tugas Ahok.
Djarot langsung menuju lift yang berada tidak jauh dari ruangannya di lantai 2 gedung Balai Kota DKI, dan langsung menuju lantai bawah.
"Mau ke bawah koordinasi, ya koordinasi dengan birokrasi dong, nyelamatin DKI dulu dong," ujar Djarot saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).
Baca: Djarot: Harusnya Hukuman Ahok Lebih Ringan
Politisi PDI Perjuangan itu pun menegaskan, walaupun Ahok divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim namun pelayanan terhadap warga DKI harus tetap dilakukan.
"Harus tetap kerja, pelayanan (terhadap warga) harus tetap (dilakukan)," tegas Djarot.
Kendati demikian, saat ditanya apakah dirinya sudah siap menggantikan Ahok untuk menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI, Djarot enggan bersuara.
Wajahnya tampak tegang, dan ia pun tergesa-gesa keluar gedung menuju mobilnya.
Awak media pun masih terus memberondong pertanyaan pada politisi PDI Perjuangan itu.
Saat ditanya apakah dirinya hendak menuju kediaman Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Djarot menjawab singkat.
"Nggak, nggak, nggak kok," kata Djarot.
Ia pun kemudian langsung memasuki mobilnya dan melaju keluar dari komplekss Balai Kota.