PKL Tanah Abang, Djarot: Persuasif Dulu, Tidak Mempan Terpaksa Kami Tertibkan
Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu dikabarkan kembali muncul menjajakan dagangan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi kembali bermunculannya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya akan tetap melakukan penertiban.
Ia menjelaskan, dalam menertibkan para PKL tersebut, Pemerintah Provinsi DKI tentunya akan melakukan tindakan persuasif terlebih dahulu, yakni pemberian imbauan untuk tidak berdagang di sepanjang kawasan itu
"Nah makanya kita tetap tertibkan, meskipun langkah yang kita lakukan selalu persuasif terlebih dahulu," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).
Mantan Wali Kota Blitar itu pun menegaskan, jika para PKL tersebut nantinya tidak mendengarkan imbauan, maka Pemprov DKI secara terpaksa menertibkan mereka melalui pengerahan Satpol PP.
"Tapi kalau mereka nggak bisa tertib, ya terpaksa kita bantu untuk menertibkan, kita bergerak," kata Djarot.
Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu dikabarkan kembali muncul menjajakan dagangan mereka sejak awal Pilkada DKI.