Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Radikalisme Produk Elite Politik untuk Pilkada DKI

Ubedilah memaparkan sebelum ada Pilkada DKI, toleransi di warga ibukota terjaga dengan baik.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Sebut Radikalisme Produk Elite Politik untuk Pilkada DKI
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menjelaskan fenomena radikalisme dan intoleransi hanya sebuah produk dari para elit politik.

Dua isu tersebut menurut Ubedilah digunakan hanya saat Pilkada DKI.

"Saya katakan isu radilkalisme dan toleransi itu diproduksi elit, enggak muncul begitu saja," ujar Ubedilah, di diskusi Dramaturgi Ahok, Sabtu (13/5/2017).

Ubedilah memaparkan sebelum ada Pilkada DKI, toleransi di warga ibukota terjaga dengan baik.

Tidak ada isu SARA mewarnai Jakarta menurut Ubedilah pada saat itu

"Sebelum Pilgub DKI tidak ada apa-apa masyarkat biasa-biasa saja kok berbeda etnis juga," ungkap Ubedilah.

Ubedilah pun mengimbau masyarakat harus berpikir secara logis ke depannya.

Berita Rekomendasi

Sehingga ke depannya tidak lagi menonjolkan emosi ketika ada kepentingan politik muncul.

"Publik harus respon secara rasional, rasional publik itu sangat penting, termasuk para tokoh, kita tidak tunjukan emosi dalam respon pengadilan, jadi bagian penting elit politik," ujar Ubedilah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas