Dugaan Polisi, Ini Penyebab Meninggalnya Dosen ITB Suryo Utomo
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban diduga melakukan bunuh diri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat merilis hasil otopsi yang dilakukan kepada jasad Suryo Utomo, Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hilang dan ditemukan tewas di kawasan Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban diduga melakukan bunuh diri.
"Dugaan bahwa korban bunuh diri dengan cara meloncat ke jurang dari ketinggian 20 meter," kata Yusri melalui ponselnya, Senin (15/5/2017).
Baca: Dosen ITB yang Ditemukan Tewas Dikenal Baik, Murah Senyum dan Sempat Beri Bingkisan ke Penjaga Rumah
Lebih lanjut Yusri menyebutkan, jurang tempat korban melompat tidak jauh dari lokasi penemuan mobil milik Suryo Utomo di Ciranjang, Cianjur.
"TKP meloncat ke jurang tidak jauh dari ditemukannya kendaraan pribadinya," ungkapnya.
Hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak RSUD Cianjur, sebut Yusri, menemukan beberapa luka luar dan dalam.
"Pada bagian kepala ada luka terbuka tapi tidak rata sampai dasar tulang kepala. Di bagian tulang iga dada kiri, tulang iga 1,2,3,4 patah," tuturnya.
Baca: Dosen ITB yang Ditemukan Tewas Baru Punya Anak, Minggu Depan Akan Akikah
Baca: Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Dosen ITB
Kemudian, terdapat sayatan di tangan kiri atas serta pada bagian punggung terdapat patahan tulang punggung kiri dan kanan.
"Di bagian paha kanan patah tertutup. Ada resapan darah di bagian kepala dan dada," ucapnya.
Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.