Transjakarta Koridor 13 Lewati Jalan Layang Setinggi 23 Meter, Djarot Cari Sopir Berpengalaman
Djarot Saiful Hidayat mengatakan pramudi (supir) bus yang direkrut PT Transjakarta harus merupakan seorang yang menguasai medan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan pramudi (sopir) bus yang direkrut PT Transjakarta harus merupakan seorang yang menguasai medan.
Ia menjelaskan, para pramudi itu harus sangat mengetahui jalan yang akan menjadi rute Koridor 13.
Hal tersebut harus dipastikan sebelum Koridor 13 diresmikan pada 22 Juni 2017, bertepatan ulang tahun DKI Jakarta.
"Sebelum (Koridor 13) ini dioperasikan, sopirnya harus paham betul jalannya, penguasaan medan," ujar Djarot, saat ditemui di Halte Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
Baca: Djarot Harapkan Kemanan Halte TransJakarta di Koridor 13 Ditambah
Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, dirinya ingin agar pemberdayaan sopir yang berpengalaman terus dilakukan lantaran rute yang dilalui oleh bus Transjakarta itu nantinya akan melewati jembatan layang besi yang puncak tingginya mencapai 23 meter.
"Ini terus menerus kita lakukan," jelas Djarot.
Baca: Ada 4 Halte di Koridor 13 Transjakarta yang Akan Ramai Penumpang
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph menyebut kondisi jalan yang akan dilalui memiliki banyak tikungan, sehingga membutuhkan tingkat waspada yang tinggi.
“Karena tinggi banget, sampai ada yang 23 meter, kondisi diatas juga banyak tikungan, sangat dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi," kata Joseph.
Oleh karena itu Joseph mengaku khusus untuk Koridor 13, pihaknya akan merekrut pramudi senior yang memiliki segudang pengalaman dalam mengemudi.
Makanya untuk koridor ini, kita mau rekrut pramudi yang senior dan master. Ini untuk keamanan penumpang,” tegas Joseph.