Djoko Santoso Minta Relawan ASA Jadi Relawan NKRI
Para Relawan Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (ASA) diminta melebur menjadi relawan NKRI.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para Relawan Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (ASA) diminta melebur menjadi relawan NKRI.
Mereka diminta untuk terus menjaga NKRI dari serbuan liberalisme dan kapitalisme yang terus menggempur Indonesia dari segala sisi. Demikian disampaikan oleh Jenderal (Purn) Djoko Santoso.
dalam acara Tasyakuran Relawan Anies-Sandi, di kediamannya, di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa tantangan ke depan bagi relawan yang mencintai NKRI semakin tidak mudah.
“Indonesia saat ini menjadi incaran banyak negara lain untuk dikuasai. Maka kalau kita masih mencintai negara ini, kita harus terus bergandengan tangan berjuang bersama-sama. Sebab kalau kita kuat, maka akan sulit bagi negara lain untuk masuk,” tuturnya.
Selanjutnya Djoko Santoso menyampaikan, bahwa Indonesia bukan hanya DKI Jakarta. Melainkan sebuah wilayah yang amat luas dari sabang sampai merauke.
“Maka setelah Pilkada DKI usai, mari kita kembali merajut keindonesiaan kita. Hentikan segala fitnah dan penistaan. Jaga solidaritas sebagai anak bangsa,” katanya disambut tepuk tangan ratusan hadirin yang memadati area acara.
Dalam acara syukuran tersebut nampak hadir beberapa tokoh partai dan tokoh masyarakat yang menjadi tim Relawan ASA. Di antaranya Boy Sadikin, Zaky Alatas, Laksmana (purn) Muklas, dan sebagainya.
Menurut Mitha Hikmayudhi, selaku Ketua Pelaksana, acara Tasyakuran ini dibuat untuk menyampaikan ungkapan rasa syukur secara bersama-sama.
“Selama ini kami para relawan berjuang berdasarkan caranya masing-masing di lokasi yang berbeda-beda pula. Nah, setelah usai pilkada kami coba kumpulkan sebagian relawan untuk bersilaturahmi sambil menunggu arahan selanjutnya dari para pimpinan relawan tertinggi,” katanya.
Bagi wanita enerjik yang biasa dipanggil Uteq ini, perjuangan para relawan memang tidak seharusnya berhenti pada pilkada DKI saja.
“Kami juga akan menjadi relawan untuk pilkada di wilayah lain yang kami anggap perlu. Misalnya saja Pilkada Jawa Barat atau Lampung yang juga membutuhkan penanganan khusus,” katanya.
Selain para tokoh dan kelompok relawan, dalam acara yang berlangsung meriah tampak hadir juga serombongan warga kampung Aquarium, Pasar Ikan, yang menjadi Korban Gusuran dan masyarakat Pademangan, Jakarta Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.