Gelar Pertemuan dengan Pemprov DKI, Tim Sinkronisasi Fokus Empat Topik
Untuk masalah Kesra, menurut Edriana, pihaknya fokus pada program Kartu Jakarta Sehat Plus agar bisa dimasukan ke dalam APBD 2018.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sinkronisasi Anies Baswedan - Sandiaga Uno kembali menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk menyelarasakan program menjelang pergantian gubernur dan wakil gubernur.
Dalam pertemuan yang diadakan di ruang pola gedung G, Balaikota DKI, Tim Sinkronisasi membahas empat rencana program yang disinkronkan dengan Pemprov DKI.
"Tapi sekarang ini kita memang membaginya menjadi empat topik, Kesehatan Rakyat, Sarana Prasarana Tata Kota dan Lingkungan Hidup, Perekonomian, dan Pemerintahan," kata anggota Tim Sinkronisasi, Edriana Noerdin, di Balaikota DKI, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, (22/5/2017).
Baca: Djarot Belum Mendapatkan Laporan Pertemuan Tim Sinkronisasi
Untuk masalah Kesra, menurut Edriana, pihaknya fokus pada program Kartu Jakarta Sehat Plus agar bisa dimasukan ke dalam APBD 2018.
Program KJS dan KJP plus dimasukan ke dalam APBD 2018 karena hanya menambahkan beberapa poin atau item saja dari program KJS dan KJP yang sudah berjalan.
"Selain program untuk warga difable yang juga dirancang,"paparnya.
Sebelumnya usai dinyatakan sebagai pemenang Pilkada DKI, pasangan Anies-Sandi membentuk Tim Sinkronisasi yang diketuai oleh Sudirman Said.
Tim tersebut bertugas menyiapkan dan menerjemahkan program Anies-Sandi ke dalam APBD DKI hingga masa pelantikan.
Baca: Tim Sinkronisasi Gelar Pertemuan dengan Sekda dan Bappeda DKI
Pembahasan dengan Pemprov DKI diperlukan karena APBD P 2017 masih haknya Plt gubernur DKI, sementara itu dalam kurun waktu 2017 terdapat tiga bulan masa pemerintahan Anies-Sandi.
Tim Sinkronisasi juga melakukan pembahasan dengan Pemprov DKI untuk memasukan program ke dalam APBD DKI 2018.