Tim Sinkronisasi: Program Pengelolaan Sampah Mandiri Belum Tentu Kurangi Pasukan Oranye
Tim Sinkronisasi Anies Baswedan - Sandiaga Uno membahas program dengan tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sinkronisasi Anies Baswedan - Sandiaga Uno membahas program dengan tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta.
Salah satu program yang dibahas yakni program pengelolaan sampah mandiri.
Anggota Tim Sinkronisasi Marco Kusumawijaya mengatakan program pengelolaan sampah mandiri ditekankan pada sampah rumah tangga.
Baca: Anies-Sandi Dikabarkan Akan Kurangi Jumlah Pasukan Oranye, Ini Jawaban Pemprov DKI
Sehingga program tersebut tidak serta merta berimplikasi pada berkurangnya jumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU) yang selama ini menangani masalah sampah publik.
"Jadi kalau kita bilang mengurangi sampah apakah akan mengurangi PPSU ya belun tentu. Kita belum tahu sampai sejauh apa," papar Marco di Bali Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa, (23/5/2017).
Ditempat terpisah, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan dengan program pengelolaan sampah mandiri maka jumlah petugas PPSU akan berkurang.
"Jadi PPSU itu ke depannya enggak perlu sebanyak ini karena masyarakat mengelola sendiri," paparnya.
Ia mengaku belum mengetahui berapa PPSU yang akan berkurang apabila program pengelolaan sampah mandiri jadi diterapkan.
Pihaknya sekarang ini masih mengkaji regulasi untuk menjadi pasyung pengelolaan sampah mandiri tersebut.
"Belum ada angka ke situ, belum sampai ke situ. Makanya ini penguatan regulasinya dulu. Pastikan bahwa regulasi itu dilaksanakan dengan benar, pengelolaan sampah lingkungan oleh mandiri, oleh warga," paparnya.
Dalam janji kampanyenya pasangan Anies-Sandi menegaskan tidak akan menghilangkan atau mengurangi petugas PPSU.
Bahkan menurut petugas PPSU akan ditambah bahkan ditingkatkan kesejahteraannya melalui kewirausahaan.
Petugas PPSU nantinya akan dilatih untuk mengelola sampah sehingga memiliki nilai ekonomi.