Biaya Perawatan Sipil Korban Bom Kampung Melayu Ditanggung Pemprov DKI
Biaya perawatan korban ledakan bom di kampung Melayu akan ditanggung sepenuhnya Pemerintah Provinsi DKI, khususnya bagi warga sipil.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biaya perawatan korban ledakan bom di kampung Melayu akan ditanggung sepenuhnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya korban yang berasal dari warga sipil.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan tanggungan biaya tersebut diberlakukan bagi korban yang berada di rumah sakit swasta maupun pemerintah.
"Iya, yang untuk sipil itu kami tanggung semua, baik di rumah sakit swasta maupun di rumah sakit pemerintah," ujar Djarot, saat ditemui di Rumah SaKit Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Sementara itu, biaya perawatan korban yang merupakan anggota kepolisian akan ditanggung Kepolisian.
Terkait tanggunga biaya yang ditanggung Pemprov DKI, Djarot mengaku telah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi.
"Yang sipil semuanya (ditanggung) Pemprov, tadi sudah saya kontak pagi itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI, Pak Koesmedi," kata Djarot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.