Briptu Gilang Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Dikenal Sebagai Sosok Pendiam
"Saya kaget, saya tahu kabar meninggal dari anak saya, dia itu orangnya pendiam, tidak banyak tingkah dan berbakti sama orang tuanya,"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata dikenal pendiam dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
Rifki, paman almarhum Briptu Gilang mengaku terjekut saat keponakannya meninggal akibat peristiwa tersebut.
"Saya kaget, saya tahu kabar meninggal dari anak saya, dia itu orangnya pendiam, tidak banyak tingkah dan berbakti sama orang tuanya," ujar Rifki saat ditemui di rumah Briptu Gilang, Jakarta, Kamis (25/5/2017).
Rifki bersama keluarga lainnya berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dan menghukum jaringan pelaku bom tersebut secara maksimal agar terjadi efek jera.
"Kami keluarga sudah iklas, ini sudah takdir, kami berharap kasus ini bisa diusut tuntas," ucap Rifki.
Baca: Bripda Ridho Korban Ledakan Bom Kampung Melayu Tak Beri Tahu Orangtua Saat Daftar Polisi
Kapolres Jakarta selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan menyampaikan kepada pihak keluarga Briptu Gilang agar menerima musibah tersebut dengan ihklas dan meminta semua pihak agar mendoakannya.
"Briptu Gilang akan dibawa (dikebumikan) ke Klaten, Jawa Tengah, kami berharap keluarga menerima musibah ini dengan ihklas," kata Kombes Iwan.
Briptu Gilang menjadi korban tewas dalam peristiwa serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.