Djarot: Jangan Sangkut Pautkan dengan Pawai Obor
"Sebetulnya tidak terkait dengan aksi pawai. Biasa ya sebelum masuk bulan suci Ramadhan ada pawai obor."
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta supaya insiden teror di halte busway TransJakarta di Kampung Melayu tidak disangkutpautkan dengan pawai obor.
Menurut dia, pawai obor yang dilakukan di sejumlah tempat di ibu kota diibaratkan sebagai penerang bagi semua supaya hati dan jiwa menjadi terang memasuki bulan suci Ramadhan.
"Sebetulnya tidak terkait dengan aksi pawai. Biasa ya sebelum masuk bulan suci Ramadhan ada pawai obor. Saya pikir tidak ada kaitannya dengan itu hanya mungkin momentumnya bertepatan," kata Djarot, Kamis (25/5/2017).
Mantan Bupati Blitar itu mengaku tak mempermasalahkan adanya pawai obor. Namun, dia menyarankan agar suka cita menyambut bulan suci Ramadhan dilangsungkan di tempat ibadah.
"Asalkan tertib baik. Tetapi akan lebih baik dilakukan di mushola, masjid, dan di langgar," tambahnya.